- Beranda
- Berita Organisasi
- Halal Bi Halal FKDT KH. Cholil Nafis: Kembali Fitrah Harus Memberi Manfaat
- Dipublish 30 Mei 2020 17:00
- dalam
Halal Bi Halal FKDT KH. Cholil Nafis: Kembali Fitrah Harus Memberi Manfaat
Jakarta—Kembali ke fitrah bermakna kembali menjadi hamba Alloh yang bermanfaat. Dalam konteks Madrasah Diniyah, salah satunya adalah memberantas buta huruf Al-Quran.
Demikian dikatakan Dr. KH. Cholil Nafis, M.A, Pengurus Majlis Ulama Indonesia saat menjadi penceramah dalam Halal bi Halal Virtual Dewan Pengurus Pusat Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPP FKDT), Jumat (29/5).
Nafis mengutip ayat (Ar-Ra’d:17): “fa ammaz-zabadu fa yaż-habu jufā`ā, wa ammā mā yanfa'un-nāsa fa yamkuṡu fil-arḍ, każālika yaḍribullāhul-amṡāl (Adapun buih, akan hilang sebagai sesuatu yang tidak ada gunanya; tetapi yang bermanfaat bagi manusia, akan tetap ada di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan).
Cholil Nafis memuji ustadz-ustadz Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) sebagai profesi yang sangat mulia karena telah mengantarkan fitrah anak bangsa untuk memahami agama dan mendidik karakter.
Dihadapan Pengurus DPP, DPW dan DPC FKDT se-Indonesia, Dosen Universitas Indonesia ini juga menyinggung kehidupan new normal yang harus dihadapi. “MDT perlu menyiapkan konsep pembelajaran pada masa new normal, kurikulum, prosedur pembelajaran dan kesiapan para ustadz”.
Karena itu lanjut Nafis, para ustadz dan ustadzah Madin harus melek teknologi untuk melakukan pembelajaran. “Kalangan Madin harus beradaptasi dengan teknologi untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya agar terus bermanfaat”, katanya.
Lukman Hakim Ketua Umum DPP FKDT mengatakan Madrasah Diniyah telah berkontribusi besar pada bangsa dan negara dalam pembentukan karakter dan akhlakul karimah anak didik dengan warna pemahaman Islam yang ramah, toleran dan moderat harus diperhatikan secara serius oleh pemerintah, agar eksistensinya tetap terjaga untuk mengawal NKRI.
“Jumlah Madin yang mencapai 82.871 sudah selayaknya mendapat perhatian serius dari banyak kalangan, sehingga dapat eksis termasuk masa pandemi covid-19”, lanjut Alumni UIN Walisongo Semarang.
Lukman meminta kepada jajarannya, agar MDT siap dengan kehidupan baru di masa covid-19 (new normal), maka perlu dukungan pemerintah baik fasilitas kesehatan, fasilitas pembelajaran dan juga ketercukupan bisyarah.
Kepada jajaran pengurus FKDT dan para ustadz MDT, Lukman meminta untuk terus berbuat baik sekaligus berdoa agar pandemi Covid-19 cepat sirna. “Kekuatan yang dimiiliki MDT adalah doa melalui amaliyah mujahadah, istigotsah dan dzikir”, katanya.
Acara Halal bi Halal FKDT dilaksanakan melalui virtual (daring) yang melibatkan jajaran pengurus dari DPP hingga DPC FKDT. Tampil sebagai qari’, Ridlo Muhammad Zaki Juara I Porsadinnas 2019 di Bangka Belitung.(RB)